Rumah > Berita > berita industri

Bagaimana cara menggunakan pemanas minyak tanah saat berkemah?

2024-10-18

Saat menggunakan apemanas minyak tanahSelama berkemah, Anda perlu membuat persiapan yang memadai dan memperhatikan masalah -masalah seperti penggunaan dan pemeliharaan yang aman. Hanya dengan cara ini Anda dapat memastikan operasi pemanas yang aman dan efisien dan menyediakan lingkungan pemanas yang nyaman untuk kegiatan berkemah.

Kerosene Heater

1. Persiapan

Pilih pemanas minyak tanah yang cocok: Pastikan pemanas dirancang untuk berkemah atau penggunaan di luar ruangan, dan portabel dan stabil. Periksa apakah pemanas memiliki fitur keselamatan yang diperlukan, seperti perlindungan berlebihan, flameout otomatis, dll.

Siapkan minyak tanah: Gunakan jenis minyak tanah yang ditentukan untuk pemanas, dan hindari menggunakan bahan bakar yang mudah terbakar dan eksplosif seperti bensin dan naphtha. Siapkan minyak tanah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pemanasan selama berkemah.

Periksa pemanas: Sebelum digunakan, periksa apakah semua bagian pemanas utuh, termasuk tangki bahan bakar, pipa bahan bakar, burner, dll. Pastikan sistem pengapian pemanas berfungsi dengan baik dan tanpa kesalahan.

2. Penggunaan yang aman

Pilih penempatan yang aman: Tempatkan pemanas di tanah datar dan stabil, jauh dari benda yang mudah terbakar, tenda, kantong tidur, dll. Jaga jarak aman minimum antara pemanas dan benda -benda di sekitarnya, seperti 250 cm di outlet, 125 cm di kedua sisi, atas dan belakang.

Keep Ventilasi: Saat menggunakan pemanas, pastikan bahwa situs berkemah memiliki kondisi ventilasi yang baik untuk menghindari keracunan karbon monoksida. Jangan gunakan pemanas di tenda tertutup kecuali tenda memiliki ventilasi khusus.

Bahan bakar dengan benar: setelahpemanas minyak tanahDingin, pengisian bahan bakar dengan benar sesuai dengan persyaratan manual. Periksa pipa oli dan koneksi pipa oli untuk kebocoran untuk memastikan bahwa tidak ada kebocoran setelah pengisian bahan bakar.

Pengapian dan Pemadaman: Nyalakan dengan benar sesuai dengan persyaratan manual, dan hindari menggunakan api terbuka untuk secara langsung menyalakan minyak tanah. Ketika Anda perlu memadamkan api, beroperasi dengan benar sesuai dengan persyaratan manual untuk memastikan bahwa nyala api benar -benar padam.

3. Pemeliharaan dan Perawatan

Pembersihan reguler: Selama penggunaan, bersihkan secara teratur pembakar, tangki bahan bakar, dan bagian pemanas lainnya untuk menghindari akumulasi dan penyumbatan karbon. Saat membersihkan, gunakan kain lembut atau sikat untuk menghindari menggaruk bagian -bagian dengan benda keras.

Periksa bagian -bagiannya: Periksa apakah berbagai bagian pemanas masih utuh. Jika ada kerusakan atau keausan, ganti tepat waktu.

Tindakan Pencegahan Penyimpanan: Setelah berkemah, bersih dan keringkan pemanas minyak tanah. Simpan pemanas di tempat yang kering dan berventilasi jauh dari sinar matahari langsung dan kelembaban.

4. Tindakan pencegahan

Hindari penggunaan yang berkepanjangan: Penggunaan pemanas yang berkepanjangan dapat menyebabkan perangkat terlalu panas atau kehabisan bahan bakar, meningkatkan bahaya keselamatan. Istirahat rutin untuk memberikan waktu pemanas menjadi dingin dan mengisi bahan bakar.

Tetap waspada: Saat menggunakan pemanas minyak tanah, tetap waspada terhadap lingkungan sekitarnya dan segera mendeteksi dan berurusan dengan potensi bahaya keselamatan.

Mematuhi peraturan: mematuhi peraturan yang relevan dan pembatasan perkemahan dan memastikan bahwa penggunaan pemanas memenuhi standar keselamatan setempat.


X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept